Sabtu, 09 Agustus 2014

JIWAKU TERKEKANG

Malam-malam kian kelam mengundang
Pagi-petang berdatangan dalam kebisuan alam
Adalah pergantian kodrat yang ditetapkan
Pusaran waktu meliuk dengan detakan jantung
Hambarkan cita yang terselubungi kepulan asap kehinaan
Kesunyian merambah dari celah-celah jiwa yang keruh
Diam tanpa kata…………….!!!

Hasrat bercerita dibalik ketiadaan yang sia-sia
Gelombang rasa menyerang fitrah
Terseret dalam arus dunia yang menggila
Gejolak gairah lumatkan kesucian amaliah
Tergeletak dirantai syahwat dan terhina
kegamangan jiwa terus menghampiri
Membisiki syurga dan mengipasi prahara
Tertambat dalam kepura-puraan jiwa

Genta kehidupan terus terdengar
Suara penyeru tetap ada membahana
Amuk gairah tak kenal lelah
Rajai jiwa yang tak berkesudahan
Gerogoti perirasa mengekang raga
Ku tetap diam tak kuasa…..!!!

Dengan nyanyiannya ku disapa
Hadirkan warna mematikan rasa
Dikelabui nuansa yang fatamorgana
Terbuai masa, ku lengah dijajah
Koyakkan kesucian nan mulia

Terpojok di sudut kejamnya Gairah
Patahkan Sebilah pegangan yang mula
Sejengkal titian terjerembab patah terjatuh
Kepalan tanganku tak bertenaga
Sunyi, Hening, Sepi, Senyap…..!!!
Butaku, tuliku, bisuku, lumpuhku
Membekas dalam bahasa denyut jantung

Ah….Biadab
Lorong logika tak menyisahkan benar dan salah
Api telah gosongkan ilmu dan amaliah
Gairah lenyapkan pahala dan keramahan wajah
Coreng-moreng adalah warnaku kini
Hitam putih adalah hamparan pijakanku
Bening berpadu dengan kelabu
Selaksa harapan beradu dalam semesta raya kepura-puraan
Inilah kisahku dan kisah kita
Akan jiwa yang kita gilasi
Di dalam himpitan akal dunia dan hati semesta
SEKIAN….!!

Sangadji 17-04-2011

Sabtu, 31 Mei 2014

BAHTERA SANDJAYA




Disinilah rumahku
Diatas bening nan biru tumpuanku  
Kadang tenang berkawan
Datang gelombang rumahku berdendang
Bergoyang dengan sang ombak

Semilir angin malam menyibak
Diiringi rintik hujan menapak
Deru gelombang memuncak
Pertanda keadaan tak bersahabat

Itulah kehidupan kawan
Kadang tenang dan juga menantang
Jangan berpaling ulah cobaan
Silih berganti bak air pasang dan surut bergantian
Dengan kekodratannya

Dan kala rumahku telah menepi
Disisi dermaga yang menanti
Ku ingin malam jangan menutupi
Cahaya hati dan rasa rindu yang mewarnai kesepian hati…!!!


Dermaga Dufa-Dufa, 2005
By. Impep “Ket@panG” Falez 


DALAM KESENDIRIANKU


      
Kucoba lalui hari-hariku dalam kehampaan, mengitari peradaban zaman tanpa ada yang mendampingiku. Kubuktikan aku tetap tegar berdiri melawan kegetiran hatiku bersama sang waktu, yang mana selalu mencampakan semua kepedulian terhadapnya, kurajut kembali benang-benang kita yang kusut, jadikan selimut kehangatan yang akan menemaniku disetiap aku membutuhkan hangatnya sebuah belaian kasih sayang. Ku bercermin dari kepribadianku, bahwa bukanlah suatu kekejaman akhir dari suatu perjumpaan, tapi sebagai sebuah momentum pengalaman bagi setiap insan yang bertalian dengannya. Akankah inilah awal dari sebuah peradaban baru bagi diriku, dan selayaknya mesti demikian harus kujalani, walaupun diperhadapkan dengan berjuta prahara yang siap menentang langkahku. Dunia ini adalah sebuah persinggahan kita, tempat berpijaknya kaki dan semua persoalan hidup manusia, juga sebagai tempat peristirahatan sementara untuk menuju keabadian hakiki yang nyata, tempat melepaskannya kepenatan dunia yang penuh dengan kepalsuan dan syarat akan teka-teki yang tak pasti.
        Aku tetap dalam kesendirianku, mencoba merenungi kehidupan ini, kehidupan yang terus menyeretku kedalam kenistaan yang penuh dengan kekejian dan kekejaman, diantara dosa-dosa yang kian terus membuntuti alam pikiranku dan takan pernah berhenti menyalami dengan kenikmatan dunia dan perhiasannya. Dan baru kumengerti semuanya hanya penipuan hawa nafsu belaka, hingga kulupa bentuk wajahku, ku tak terbayangkan lagi awal kejadianku yang sempurna dan suci itu, seyogiyanya kita mesti mengenali diri kita sendiri.
        Masih dalam kesendirianku, tertegun dipersimpangan alam pikiran dan mengiming-iming akan sebuah pengharapan. Kupaksakan tetap bertahan menentukan arah yang pasti. Melangkah, dan susuri tangga demi tangga dihadapanku, yang konon katanya, penuh onak dan duri, berliku-liku dan terjal nan curam. Tapi, itulah kehidupan, kita harus bergeluti dan berbaur dengan semua persoalan bahkan tantangan sekalipun, kadang kita tak pernah mengerti bahwa segala persoalan hidup yang diperhadapkan kepada kita, merupakan sunnahtullah yang dibaliknya tersimpan rahmat kenikmatan yang kita tak pernah tahu sebelumnya.. Berbahagialah mereka yang penuh kerendahan dan ketabahan hati menerima ujian-ujian hidupnya demi tercapainya “SEGALA YANG TERINDAH”…….
Bastiong. Februari, 2005
    By : Impep “Ket@panG” Falez


Kamis, 16 Januari 2014

KONSERVASI ALAM



Pengertian Konservasi Alam
Konservasi  Alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang. Konsevasi alam di kenal juga sebagai pencagaralaman. Pencagaralaman merupakan sebidang lahan yang di jaga untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSERVASI ALAM
Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya:
1. Faktor keindahan
2. Manfaat ekonomi 
3. Manfaat ilmu 
4. Manfaat bagi kelangsungan hidup  

Faktor Keindahan
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka.
Manfaat Ekonomi                                                                                                                            Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat di negara-negara industri rekreasi melihat binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa juga menjadi sumber pendapatan. 
Manfaat Ilmu  
Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia bertingkah laku seperti itu.
Manfaat Kehidupan  
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem-sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia.

MACAM-MACAM KONSERVASI ALAM
Menurut undang-undang alam, konservasi alam di bedakan menjadi:
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang hampir punah. Contoh : harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain sebagainya.
2. Cagar Alam
Pengertian cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas.
3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, dan lain sebagainya.
4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman Nasional Lorentz, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Gunung Leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh lainnya.
6. Kebun Binatang / Kebun Raya
Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.

MANFAAT  KONSERVASI ALAM
Manfaat konservasi SDA bagi kita dapat ditinjau dari dua apek, yaitu aspek ekonomi dan ekologi.
Secara ekonomi:
1. Mencegah kerugian akibat kerusakan sistem penyangga kehidupan seperti hutan lindung, daerah aliran sungai, sempadan sungai dan sempadan pantai. Kerusakan lingkungan alam tersebut yang menyebabkan timbulnya banjir, longsor, kekeringan dan abrasi.
2. Mencegah kerugian akibat hilangnya sumber genetika dan unsur-unsur lainnya yang terkandung dalam flora fauna guna mengembangkan diversitas bahan pangan dan obat-obatan.
3. Menyediakan modal untuk pembangunan. Tanpa modal, pembangunan dapat terhenti.
Secara ekologi:
Mencegah hilangnya bagian dari daur kehidupan, seperti bagian dari jaring/rantai makanan, siklus biogeokimia dan siklus hidrologi.

TUJUAN KONSERVASI ALAM
Konservasi alam mempunyai tujuan yang saling berkaitan:
  1. Memelihara proses ekologi yang esensial dalam mendukung kehidupan.
  2. Mempertahankan keanekaragaman genetic.
  3. Menjamin pemanfaatan jenis dan ekosistem secara berkelanjutan.